ANALISIS INSPEKSI PORT STATE CONTROL INDONESIA BERDASARKAN TOKYO MOU
DOI:
https://doi.org/10.54017/jpb.v3i2.104Keywords:
Port State Control, Statistik Deskriptif, Tokyo MoU, IndonesiaAbstract
Indonesia memiliki volume perdagangan yang tinggi, sehingga banyak kapal asing yang memasuki perairannya. Pelabuhan ini memiliki Port State Control (PSC) untuk memastikan kapal-kapal mengikuti peraturan keselamatan internasional. Tugas utama PSC adalah memastikan bahwa kapal-kapal yang memasuki pelabuhan mengikuti peraturan bendera. Tugas PSC sulit karena terbatasnya jumlah sumber daya manusia yang memenuhi syarat, banyaknya kapal yang masuk ke pelabuhan, dan terbatasnya waktu inspeksi. Oleh karena itu, pemilihan kapal lebih awal untuk diperiksa sangat penting. Pertama-tama meninjau laporan tahunan Tokyo MOU 2018-2022, metode statistik deskriptif digunakan untuk menganalisisnya. Inspeksi Petugas PSC terhadap kapal yang ditahan dikumpulkan dari Sistem Informasi Terkomputerisasi Asia-Pasifik (APCIS). Studi ini menemukan bahwa PSC memeriksa lebih dari 50 kapal asing per tahun. Dari empat jenis kapal, kapal curah mendominasi. Pelabuhan Tanjung Priok memiliki tingkat penahanan yang tinggi. Kapal berbendera Panama sering melanggar hukum di Indonesia. Keselamatan kebakaran adalah ketidaksesuaian utama pada kapal yang ditahan. Bandingkan data Indonesia dengan laporan tahunan Tokyo MoU untuk menemukan persamaan dan perbedaan untuk mengidentifikasi kapal-kapal yang memasuki pelabuhan Indonesia.
References
Bolat, F., & Alpaslan, S. (2021). Cumulative analysis of port state control based on Paris MoU inspections. Transactions on Maritime Science, 10(01), 224-246.
Cariou, P., Mejia Jr, M. Q., & Wolff, F. C. (2007). An econometric analysis of deficiencies noted in port state control inspections. Maritime Policy & Management, 34(3), 243-258.
Cariou, P., Mejia, M.Q. & Wolff, F.-C., 2008. On the effectiveness of port state control inspections. Transportation Research Part E: Logistics and Transportation Review, 44(3), pp.491–503.
Chen, J., Zhang, S., Xu, L., Wan, Z., Fei, Y., & Zheng, T. (2019). Identification of key factors of ship detention under Port State Control. Marine Policy, 102, 21-27.
Fikri, I. (2007). Flag state control: an overview and its relationship with port state control. Master thesis, World Maritime University, Malmö.
Hasan, I. (2001). Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta: PT. Bumi Aksara 2005. Pokok-pokok materi statistik, 2.
IMO. (2021). Resolution A. 1155(32), Procedures For Port State Control, 2021. London: Author.
Martias, L. D. (2021). Statistika deskriptif sebagai kumpulan informasi. Fihris: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 16(1), 40-59.
Nasution, L. M. (2017). Statistik deskriptif. Hikmah, 14(1), 49-55.
Sholikhah, A. (2016). Statistik deskriptif dalam penelitian kualitatif. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 10(2), 342-362.
Syafiuddin, S. (2016). An analysis of the implementation of flag states obligations in Indonesia A case study for flag state performance. Master thesis, World Maritime University, Malmö.
Tokyo MoU. (2018). Annual report on port state control in the asia-pacific region 2018. Tokyo: Author.
Tokyo MoU. (2019). Annual report on port state control in the asia-pacific region 2019. Tokyo: Author.
Tokyo MoU. (2020). Annual report on port state control in the asia-pacific region 2020. Tokyo: Author.
Tokyo MoU. (2021). Annual report on port state control in the asia-pacific region 2021. Tokyo: Author
Tokyo MoU. (2022). Annual report on port state control in the asia-pacific region 2022. Tokyo: Author.
United Nations (UN). (1982). United nations convention on the law of the sea (UNCLOS) 1982. Geneva: Author.