STUDI KUALITATIF MENGENAI KETERLAMBATAN PROSES EMBARKASI DAN DEBARKASI DI PELABUHAN KELAS I SORONG

Abstract

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor penyebab keterlambatan dalam proses embarkasi dan debarkasi di Pelabuhan Kelas I Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan lima penumpang, satu staf operasional, dan satu porter, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan terminal dan ruang tunggu akibat banyaknya pengantar penumpang, pengaturan jalur penumpang yang kurang optimal, keterbatasan fasilitas bagi penyandang disabilitas, penggunaan garbarata untuk kargo, serta aktivitas pedagang asongan dan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) yang tidak terorganisir adalah faktor utama penyebab keterlambatan. Upaya perbaikan seperti penertiban di ruang tunggu, pembatasan waktu pengantar, pengaturan jalur yang lebih baik, serta penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas telah dilakukan, meskipun masih memerlukan peningkatan pengawasan dan penegakan aturan. Perbaikan infrastruktur dan pengelolaan fasilitas diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan dan kenyamanan pengguna layanan.