ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN PRAKTEK JARAK JAUH MENGGUNAKAN VIRTUAL ENGINE ROOM PADA PROGRAM STUDI D-III PERMESINAN KAPAL POLITEKNIK PELAYARAN SORONG

Authors

  • Moejiono Moejiono Politeknik Pelayaran Sorong
  • alfiancahya

DOI:

https://doi.org/10.54017/jpb.v2i2.58

Keywords:

STCW 1978, pembelajaran jarak jauh, e-learning, virtual engine room, pembelajaran praktek jarak jauh, Covid-19.

Abstract

STCW 1978 amandemen 2010 Bagian B, Bab 1, Bagian B-I/6, menyatakan bahwa kegiatan pendidikan dan pelatihan kepelautan dapat dilakukan melalui Distance learning dan e-learning, dengan mengacu pada kurikulum dan silabus. Hal ini sejalan dengan situasi pandemi COVID-19, karena semua kegiatan interaksi belajar mengajar secara tatap muka dibatasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring, internet dan komputer menjadi sangat penting dan e-learning menjadi strategi selain menjadi ciri pembelajaran modern pada era revolusi 4.0. Kendala pembelajaran daring terjadi pada saat pembelajaran praktek yang umumnya dilaksanakan di laboratorium dan simulator. Penelitian ini akan menganalisis metode dan model pembelajaran praktek yang dilaksanakan secara jarak jauh, berdasarkan regulasi yang ada, dengan memperhatikan capaian pembelajaran dan cakupan kompetensi. Faktor utama penelitian ini adalah mata kuliah permesinan kapal pada program diploma III prodi Permesinan Kapal Politeknik Pelayaran Sorong, media pembelajaran menggunakan virtual engine room (VER) student version dengan metode offline dan online. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka pendek terkait model pembelajaran praktek jarak jauh, sekaligus menjadi pilihan terhadap konsekuensi kebijakan pembatasan interaksi selama proses pembelajaran karena covid-19. Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil pengolahan data dan tercapainya capaian pembelajaran serta cakupan kompetensi dari responden dalam hal ini adalah taruna. Setelah melewati tahap validasi instrument dan studi pustaka, maka dari hasil penelitian dapat disimpulkan Total skor observasi kelayakan dari kesesuaian model pembelajaran jarak jauh dengan Pedoman STCW sejumlah 99 (66,00%) dari skor yang diharapkan yaitu 150 (100%). Untuk pemenuhan capaian pembelajaran seluruh fungsi, competensi dan subyek membutuhkan 1490 jam pembelajaran dan terdapat 519 jam atau sebesar 34,83% yang dapat menggunakan VER. Jika VER telah layak dan memenuhi pedoman STCW untuk pembelajaran jarak jauh, dan mampu memenuhi capaian pembelajaran berdasarkan QSS, maka VER dapat digunakan sebagai model pembelajaran praktek jarak jauh.

Downloads

Published

2023-01-06

How to Cite

Moejiono, M., & Cahya, A. J. (2023). ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN PRAKTEK JARAK JAUH MENGGUNAKAN VIRTUAL ENGINE ROOM PADA PROGRAM STUDI D-III PERMESINAN KAPAL POLITEKNIK PELAYARAN SORONG. JPB : Jurnal Patria Bahari, 2(2). https://doi.org/10.54017/jpb.v2i2.58